
Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Diperbarui • 2020-12-14
Pemerintah Inggris memperkenalkan system penanganan penyebaran virus covid-19 ini dengan nama “ Circuit Breaker”, dimana system ini merupakan penguncian daerah terinfeksi dengan waktu yang singkat. Tidak adanya kepastian masalah vaksin dari virus covid-19 membuat system ini dianggap sebagai peredam penyebaran virus, agar pemerintah mempunyai waktu untuk melakukan tindakan selanjutanya.
Pada tanggal 16 oktober 2020 Irlandia Utara telah menyalakan circuit breaker dan pada hari Senin kemarin Wales mengumumkan akan melakukan hal yang sama pada hari Jumat. Skotlandia mulai melakukan pembatasan dan sedang mempertimbangkan untuk mengaktifkan circuit breaker, jika dikawasan tersebut, pandemic covid-19 terus meningkat. Penguncian mini ini tentunya akan membuat pertumbuhan ekonomi Inggris semakin memburuk jelang kesepakatan Brexit yang belum terlihat ada titik terang antara Pemerintah Inggris dengan Dewan Komisi Uni Eropa.
Dari Amerika Serikat dikabarkan bahwa program stimulus pandemic yang sedang di bicarakan antara Pemerintah dan Parlemen, masih terus bergulir walaupun belum terlihat adanya kesepakatan. Masih terjadinya negoisasi keduanya membuat para pelaku pasar kembali optimis, setelah Presiden Trump berkeras untuk menghentikan negosiasi tersebut, karena proposal Partai Demokrat dapat memperbesar deficit neraca berjalan negara terebut, ditengah data ekonomi Amerika yang terus membaik.
Penguncian secara parsial dari wilayah Inggris karena meningkatnya pandemic covid-19 dan adanya resiko Hard Brexit, akan dapat melemahkan pair GBPUSD dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD akan bergerak dalam range 1.2791 – 1.2976
Trading Plan :
Sell Limit 1.2976 – 1.3008 dengan target 1.2760 – 1.2791
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Pelemahan pair GBPUSD dapat berlanjut setelah rantai makanan cepat saji Nando’s menutup sementara 40 gerainya di Inggris…
Setelah kemarin bank sentral Australia RBA merilis kebijakan moneternya dengan tidak mengubah suku bunga acuan serta menghembuskan nada hawkish di pasar uang…
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!