
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Diperbarui • 2021-05-31
Walaupun demikian tekanan naik pair USDJPY akan terjadi karena membaiknya data ekonomi Amerika Serikat akhir akhir ini. Para pelaku pasar mulai melihat adanya kenaikan inflasi global dimana bank sentral Canada, New Zealand dan Inggris mulai melakukan penarikan likuiditas dipasar uangnya.
Kenaikan inflasi global ini dikarenakan banyaknya program stimulus baik moneter maupun fiscal, disaat pandemic covid-19 meruntuhkan ekonomi dunia pada awal tahun 2020. Amerika Serikat adalah negara yang memberikan kontribusi terbesar dengan program stimulus yang mencapai $6 trilliun baik moneter maupun fiscal.
Banyaknya likuiditas yang terjadi membuat angka inflasi meningkat dan memberikan dorongan naik pada sector perumahan, sehingga memberikan dampak yang hampir sama dengan krisis subprime mortgage pada tahun 2008. Pada minggu ini para pelaku pasar akan menunggu data sector tenaga kerja yang akan dirilis pada hari jumat, dimana data ini akan memberikan informasi kepada para pelaku pasar bahwa The Fed dapat melakukan perubahan kebijakan moneter kedepannya.
Disisi lain Jepang merupakan negara yang masih bergelut dengan dampak pandemic covid-19 karena rendahnya angka suntikan vaksin di negara tersebut. Penguncian masih membayangi negara Jepang sehingga memberikan resiko perlambatan ekonomi negara tersebut.
Naiknya angka inflasi global dan pemulihan ekonomi di Amerika Serikat akan membuat pair USDJPY cenderung menguat.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 109.69 – 110.14
Trading Plan :
Buy Limit 109.28 – 109.69 dengan target 110.14 – 110.56
Stoploss 108.39
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!