
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2022-01-10
Dimana data NFP turun dibawah ekspektasi para pelaku pasar, sedangkan tingkat pengangguran membaik bersamaan dengan penghasilan rata rata per jam, di negara tersebut. Dengan rendahnya lowongan pekerjaan ditengah kesulitan mencari tenaga kerja, serta naiknya upah mencerminkan adanya permintaan tenaga kerja yang mempunyai ketrampilan terus meningkat. Keadaan ini tentunya dapat membuat angka inflasi dapat terus menguat kedepannya dan The Fed akan melakukan kebijakan moneter yang agresif untuk menarik likuiditas di pasar uang.
Fenomena yang terjadi berdampak pada naiknya imbal hasil 10 tahun obigasi Amerika Serikat yang pada hari jumat sempat menyentuh level 1,8%, dimana keadaan ini merupakan cerminan dari The Fed akan terlihat massive mengurangi pembelian asset serta menaikan suku bunga dan mengurangi neraca nya pada tahun ini. Perbedaan yang terjadi terlihat pada kebijakan moneter bank sentral Eropa yang menganggap bahwa angka inflasi di negara Uni Eropa masih bersifat sementara, sehingga belum mau menarik likuiditas nya di pasar uang Eropa.
Perbedaan kebijakan moneter antara The Fed dan ECB akan membuat pair EURUSD akan terlihat sideways dengan kecenderungan bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1230 – 1.1370
Trading Plan :
Sell Limit 1.1370 – 1.1443 dengan target 1.1141 – 1.1230
Stoploss 1.1615
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!