
Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Diperbarui • 2019-11-11
Telah dapat di duga sebelumnya 'The 10 year Treasury' Amerika menembus 3% dan dampaknya langsung membuat pasar saham “ Pendarahan”. Dow Jones turun 500 point tanpa koreksi yang berarti dan ini pula yang membuat index dollar terhenti sejenak, menunggu reaksi para pelaku pasar yang mulai berspekulasi untuk membeli “ Gold “ saat President Trump dan President Macron dari Prancis bertemu di gedung putih, guna membicarakan masalah Iran, Korea Utara dan Perang Dagang.
Setelah masalah Korea Utara dan Iran yang masuk ranah geopolitik agak mereda, maka masalah perang dagang masih seperti bara yang jika ditiup akan menyalakan Trade War yang berujung pada Krisis Ekonomi dan Krisis Moneter. Bencana ini tentunya tidak hanya terjadi di Amerika dan China, tetapi efeknya akan dirasakan oleh seluruh negara di dunia karena terjadi perlambatan ekonomi secara global. Dalam waktu dekat Meteri Keuangan Amerika, Steven Mnuchin akan ke Tiongkok untuk melakukan negoisasi atas ketegangan perdagangan yang terjadi.
Dari fenomena diatas maka wajar bila tadi malam, US Dollar menguat terbatas, index saham free fall dan harga emas mulai naik terbatas. Ada 2 pair yang terlihat menguat terbatas yaitu Index dollar dan emas, dan ini merupakan suatu efek atas imbal hasil Amerika yang terus naik dan ancaman perang dagang. Kita sudah mengetahui bahwa kenaikan imbal hasil surat hutang tenor 10 tahun Amerika yang mencapai 3% mempunyai efek ganda dalam keuangan Amerika, antara lain :
Dari kedua uraian diatas maka pasar saham dapat dipastikan hari yang buruk untuk Dow Jones “ Dow Down “
Poundsterling
Disaat US Dollar mulai menguat, maka sulit untuk mengatakan bahwa ada mata uang yang lebih perkasa disbanding Green back. Semua pair melemah, kecuali GBPUSD yang sempat naik ditengah pelemahan semua pair yang melawan US Dollar. Kenaikan Pounds dikarenakan adanya laporan surplus perdagangan Inggris, walaupun pada akhirnya harus kembali kepada trend awal yaitu “ Down Trend” karena penguatan US Dollar dan Pernyataan dari Mark Carney yang akan menunda kenaikan suku bunga .
Target GBPUSD adalah 1.3937 – 1.3844 dengan resiko diatas 1.4090 an. Resiko bertransaksi dengan analisa fundamental adalah harus meggunakan Money Management dengan benar dan disiplin, karena Arah besar market akan beruba disaat keadaan Fundamental berubah, dan secara automatic, teknikal pasti akan mengikutinya.
Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Pelemahan pair GBPUSD dapat berlanjut setelah rantai makanan cepat saji Nando’s menutup sementara 40 gerainya di Inggris…
Setelah kemarin bank sentral Australia RBA merilis kebijakan moneternya dengan tidak mengubah suku bunga acuan serta menghembuskan nada hawkish di pasar uang…
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!