
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2022-12-12
Para pelaku pasar diterpa ketidakpastian, menyusul melonjaknya kasus COVID di China, dengan asumsi bahwa meningkatnya kasus Covid tersebut dapat mengganggu konsumsi dan sektor manufaktur di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Sementara itu, sentimen risk-appetite kembali tertahan menyusul keraguan pasar menjelang pertemuan kebijakan moneter bank sentral utama di minggu ini. Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS keputusan suku bunga Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan menjadi fokus utama pasar sepanjang minggu ini.
Aliran safe-haven yang kembali menuju obligasi pemerintah AS masih belum banyak mempengaruhi pergerakan kurva imbal hasil Treasury AS, dan akhirnya menyeret indeks dolar AS kembali di bawah level 105.00.
EURUSD pulih di atas 1.0500, dan bertahan di atas level 1.0550 memasuki sesi Eropa. Penguatan terbaru pasangan mata uang ini lebih dipengaruhi oleh penurunan ringan dolar AS, mengiringi penurunan kurva imbal hasil obligasi Treasury AS.
EURUSD mendapatkan traksi setelah rebound dari penurunan di paruh pertama sesi perdagangan Asia, menyusul penurunan Dolar AS turun seiring lemahnya imbal hasil Treasury AS.. EURUSD saat ini masih menunjukkan tren Bullish yang cukup kuat, baik dalam time frame H4 maupun daily.
Buy EURUSD pada level 1.0570 dengan target profit pada level 1.0580/1.0590
Sell EURUSD pada level 1.0530 dengan target profit pada level 1.0520/1.0515
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!