
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-01-05
EURUSD mengalami tekanan jual di awal perdagangan sesi Kamis (05/01/23) setelah gagal melampaui level 1,0630 yang menjadi level resistance kuat. EURUSD tergelincir menyentuh level terendah intraday di bawah level support 1,0600 karena memudarnya risk-appetite dalam upaya rebound sejak pembukaan sesi Kamis.
Tekanan jual dolar AS pada sesi Rabu paruh sedikit berkurang setelah data ISM menunjukkan lapangan kerja di sektor manufaktur secara tidak terduga tumbuh pada bulan Desember. Sementara itu, risalah pertemuan Fed bulan Desember tidak memberikan petunjuk baru tentang prospek kebijakan.
Pasar saat ini fokus pada laporan Tenaga Kerja ADP yang diperkirakan akan sedikit naik ke level 150 ribu di Desember dari 127 ribu di November. Pasar saat ini kembali memperkirakan kenaikan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada Februari mendatang.
Perlu juga dicatat jika ada pergeseran positif dalam sentimen risiko memasuki perdagangan sesi Eropa dan AS, EURUSD akan kembali tertahan. Agenda ekonomi Eropa akan merilis Indeks Harga Produsen (PPI) meski data ini sepertinya tidak akan memberikan reaksi pasar yang signifikan, terutama menjelang laporan inflasi zona euro hari Jumat.
EURUSD bergerak dalam rentang yang cukup sempit di area 1.0600 di tengah upaya keras melanjutkan kenaikan setelah berhasil menghentikan penurunan beruntun pada hari Selasa. Euro berpotensi kembali mencatat penurunan jika pasar tetap berhati-hati menjelang rilis data penting hari Jumat.
EURUSD mengalami tekanan jual dalam upaya melanjutkan tren Bullish dalam dua hari berturut-turut meski berhasil rebound dari level terendah intraday di level 1.0590.
Potensi Buy EURUSD pada level 1.0625 dengan target profit pada level 1.0645/1.0650
Potensi Sell EURUSD pada level 1.0605 dengan target profit pada level 1.0595/1.0685
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!