
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-03-05
Melemahnya pair EURUSD juga telah menguji level support kuat yang terbentuk pada timeframe daily. Level support kuat 1.19500 menjadi level kunci pada perdagangan pekan ini, yang apabila level tersebut mampu ditembus ke bawah maka dapat membawa pair EURUSD untuk kembali bergerak turun dalam jangka waktu cukup panjang.
Melemahnya nilai mata uang Euro terjadi akibat tekanan kuat yang diberikan oleh mata uang US Dollar, menguatnya index USD terjadi setelah komentar gubernur The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa peningkatan inflasi mungkin hanya terjadi sementara waktu dan The Fed belum perlu untuk mengubah kebijakan tentang suku bunganya, serta kenaikan yield obligasi yang terjadi akhir-akhir ini adalah alasan yang bagus untuk berpikir bahwa outlook ekonomi akan menjadi lebih positif dalam kondisi demikian.
Menguatnya Yield obligasi 10 tahunan Amerika yang mencapai level 1.58% pada hari ini juga bersamaan dengan index mata uang USD menguat tajam ke level 91.7. Menguatnya Index USD pada pekan ini memberi dampak pelemahan terhadap berbagai mata uang lainnya termasuk mata uang Euro.
Dari sisi teknikal terlihat pada timeframe daily pair EURUSD telah bergerak turun dan berada di bawah garis trend line, peluang turun pada pair EURUSD juga tergambar dari beberapa indikator diantaranya:
EURUSD berpotensi kembali turun ke level support selanjutnya
Resisten EURUSD berada pada level
Stop Loss: 1.20744
Grafik EURUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!