
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-04-07
GBPUSD konsolidasi di sekitar level 1,2155-40, mencatat kenaikan harian pertama dalam tiga hari terakhir. Pasangan Cable ini mendukung harapan hawkish Bank of England (BoE) di tengah kehati-hatian pasar jelang laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS.
Kekhawatiran kesepakatan Brexit baru akan menghalangi impor Uni Eropa (UE), tampaknya menjadi tantangan GBPUSD. Berita itu mengutip Cold Chain Federation seraya menyatakan bahwa rencana baru pemeriksaan perbatasan pasca-Brexit atas barang yang masuk ke Inggris akan menghalangi banyak pemasok UE dan menaikkan harga pangan.
Di tempat lain, data AS yang suram menimbulkan kekhawatiran tidak adanya kenaikan suku bunga dari Federal Reserve di bulan Mei dan membebani Dolar AS. Bahkan, data statistik AS semakin memicu kekhawatiran resesi dan melemahkan greenback. Dengan ini, Indeks Dolar AS mempertahankan kenaikan ringan di sekitar level 102,00.
Di tengah situasi ini, sentimen pasar masih suram dengan yield obligasi yang menghentikan penurunan baru-baru ini dan menahan kenaikan GBPUSD. Namun, kelanjutan kenaikan GBPUSD tergantung pada data NFP AS malam ini.
Harapan terhadap BoE yang relatif lebih hawkish dibanding terhadap Fed kontras dengan kekhawatiran Brexit dan mendorong Cable untuk menguat. Sementara itu, data NFP AS memungkinkan GBPUSD untuk melanjutkan penguatan selama empat minggu berturut-turut.
GBPUSD sejauh ini konsolidasi dan bergerak di sekitar level 1.2155-60 setelah sempat menyentuh level atas intraday di level 1,2455. Pasangan ini masih berpotensi hentikan penurunan namun semuanya bergantung pada data NFP AS.
BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan di atas level 1,2445 dengan target profit pada level 1,2460/1,2470
SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan di bawah level 1,2420 dengan target profit pada level 1,2410/1,2405
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!