
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-03-10
Kenaikan harga emas kemarin karena adanya pelemahan mata uang US Dollar, yang dipengaruhi oleh turunnya imbal hasil obligasi Amerika. Imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat terkoreksi turun dari 1,6% menjadi 1,54% jelang data inflasi negara tersebut akan dirilis. The Fed dan banyak pengamat ekonomi sepakat bahwa angka inflasi yang tinggi saat ini akan bersifat sementara, karena rendahnya angka inflasi disaat pandemic covid-19 saat melanda negara tersebut.
Dengan adanya bantuan pandemic yang merupakan program stimulus dari Gedung Putih senilai $1,9 trilliun, yang rencananya akan dikeluarkan pada minggu ini, maka secara umum berdampak pada meningkatkan laju tingkat inflasi yang ada. Sedangkan adanya lelang obligasi 3, 10 dan 30 tahun pada hari ini dan besok merupakan focus pelaku pasar, karena dapat kembali menaikan imbal hasil obligasi yang ada, walaupun ini akan membuat jumlah uang beredar kembali meningkat.
Konflik antara Amerika Serikat dengan Jerman kembali menjadi focus pelaku pasar karena adanya proyek pipa Nord Stream 2 yang rencananya mengalirkan gas alam cair dari Rusia ke Jerman. Proyek ini merupakan salah satu pemicu ketegangan antara Amerika Serikat dan Ruisa, karena alasan politik dan keamanan. Pipa yang telah terpasang sepanjang 1.000 km dan hanya tinggal 150 km, rawan sanksi Amerika terhadap perusahaan Rusia, sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian dan akan meningkatkan harga emas dunia sebagai alat lindung nilai.
Turunnya imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat dan faktor geopolitik antara Amerika Serikat dan Rusia karena pipa gas alam cair Nord Stream 2, menyebabkan pair XAUUSD cenderung menguat terbatas dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1701 – 1726
Trading Plan :
Buy Limit 1687 – 1701 dengan target 1726 – 1737
Stoploss 1674
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!