
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2019-11-11
Pukul 01.00 dini hari tadi pagi waktu Indonesia bagian barat, Presiden Amerika Donald Trump memutuskan bahwa “ Amerika keluar dari kesepakatan nuklir Iran dan tetap akan menjalankan sanksi yang di berlakukan kepada Iran”. Alasan dari Presiden Trump adalah antara lain :
Ini berarti semua sanksi terhadap Teheran diberlakukan, dimana akses untuk melakukan bisnis dengan Iran di stop termasuk energy, industry, komoditas serta perbankan. Departemen keuangan Amerika memberikan waktu 90 dan 180 hari bagi perusahaan yang berbisnis dengan Iran, guna mengakhiri kontrak kerjanya. Pelanggaran atas keputusan ini tentunya akan berdampak kepada pembekuan keuangan di dalam system perbankan oleh pemerintah Amerika.
Keluarnya Amerika dari kesepakatan nuklir Iran tentunya membuat Perancis, Inggris, Jerman serta Uni Eropa memberikan kecaman keras kepada Amerika , karena mereka mengetahui bahwa efek dari sanksi tersebut akan berdampak kepada harga minyak dunia dan tentunya akan menambah ancaman dalam pertumbuhan ekonomi global. Iran merupakan negara ke 3 terbesar penghasil minyak, sehingga dengan adanya perseteruan ini, membuat harga minyak dunia naik diatas $70/ barrel, sehingga ini akan membuat industry akan menjadi sulit dalam hal produksi, serta akan membuat naiknya inflasi. Wajar jika imbal hasil tenor 10 tahun Amerika, kembali meroket diatas 3% sehingga US Dollar kembali diburu mengingat The Fed akan menaikan suku bunga pada bulan depan.
Tetapi pada yang perlu diperhatikan, dimana secara teori, saat ketidakpastian melanda dunia maka safe haven di buru oleh para pelaku pasar, tetapi saat ini para pelaku pasar masih memburu US Dollar. Semua anomali merupakan signal pembalikan arah market.
Japan
Imbal hasil negara Eropa dan Jepang tentunya banyak tertinggal dengan naiknya imbal hasil Amerika yang sudah menembus 3%. Sehingga pelemahan kedua pair tersebut dapat berlanjut sampai di awal bulan Juni. Tetapi kita harus ingat bahwa dari setiap analisa di market harus memenuhi 2 faktor. Yaitu; analisa fundamental dan teknikal. Masuk minggu ke 7, USDJPY naik tanpa adanya koreksi sedikitpun dari level 104 ke 110.
Koreksi dibutuhkan oleh pair yang satu ini, sehingga peluang untuk koreksi turun selalu ada. Secara logika mata uang yen sebagai safe haven akan menjadi sasaran tembak disaat ketidakpastian mulai muncul seperti saat ini.
Harga sideways dari USDJPY adalah 110.10 an – 108.60 an.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!