
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-03-18
Penurunan pada pair USDCAD terjadi setelah pada pertemuan dini hari tadi Bank Sentral Amerika The Fed mengeluarkan pernyataan yang cenderung bersifat dovish. Gubernur The Fed Jerome Powell masih mempertahankan kebijakannya untuk menetapkan tingkat suku bunga berada pada level <0.25% dan masih memberikan stimulus untuk pembelian aset obligasi senilai $120 Miliyar USD setiap bulannya.
Selain itu Powell juga menyatakan belum ada rencana bagi The Fed untuk mengubah tingkat suku bunga rendahnya setidaknya sampai tahun 2023. Hal ini tentu saja dinilai oleh pasar sebagai pernyataan yang bersifat dovish sehingga Index USD Ambruk hingga ke level 91,3 dari sebelumnya sempat menyentuh level tinggi di angka 92.0.
Melemahnya Index USD pasca pernyataan The Fed tersebut tentu memberi tekanan terhadap nilai tukar pasangan mata uang USDCAD, ditambah lagi dengan cukup membaiknya data ekonomi negara Kanada serta stabilnya harga minyak mentah dunia tentu memberi dampak penguatan terhadap mata uang Dolar Kanada.
Secara teknikal pada timeframe Daily pasangan mata uang USDCAD masih berpotensi turun, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi berikut:
- Indikasi: Bearish
- Timeframe: Daily
- Strategi: Sell di level 1.24100
- Validitas: 18 - 19 Maret
USDCAD Berpotensi turun ke level support berikutnya
Resisten USDCAD
Stop Loss: 1.25771
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!