
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Diperbarui • 2019-12-24
Akhir tahun 2019 tinggal beberapa hari lagi dan pasar saham Amerika Serikat kembali naik ke rekor tertinggi. Kenaikan pasar ekuitas menjelang hari Natal sampai akhir tahun sering disebut disebut sebagai rally santa oleh pelaku pasar.
Berbeda dengan tahun 2018, dimana rally santa tidak terjadi karena Presiden Trump mengancam akan memecat ketua The Fed Jerome Powell, setelah menaikan suku bunga untuk ke 4 kali nya di tahun tersebut.
Walaupun jabatan Presiden tidak dapat melakukan pemecatan terhadap Ketua The Fed karena struktur mereka sama didalam jabatan kenegaraan, tetapi para pelaku pasar melihat adanya resiko intervensi dari Presiden Trump terhadap kinerja The Fed, sehingga menjelang hari Natal 2018 indeks saham Dow Jones turun lebih dari 650 point.
Rally santa ini dikarenakan meredanya perang dagang antara Amerika – China yang akan menandatangani perjanjian fase pertama diawal tahun 2020 dan Pemerintah China telah mengumumkan akan menurunkan tariff 850 barang import yang masuk ke China terutama product pertanian dan alat alat pendukung teknologi.
Ini tentunya disambut baik oleh para pelaku pasar di Amerika Serikat tetapi tidak oleh pelaku pasar di China. Indeks saham Hangseng turun cukup signifikan pada hari senin saat berita ini dirilis. Keadaan ini tentunya membuat optimisme dipasar global sehingga diharapkan akan terdapat kenaikan pertumbuhan ekonomi global dimasa yang akan datang, walaupun resiko atas perlambatan ekonomi domestic dan global masih tetap ada kedepannya.
Meredanya perang dagang tentunya direspon oleh mata uang Aussie Dollar dengan kenaikan yang cukup signifikan selama 4 hari berturut turut tanpa adanya koreksi. Sehingga target untuk kenaikan pai AUDUSD untuk hari ini diprediksi akan mencapai level harga 0,6939.
Trading Plan :
Buy Limit 0,6900 – 0,6913 dengan target 0,6939
AUDUSD Timeframe Daily
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!