
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-05-10
Pada rilis data Nonfarm Payrolls Amerika pada jumat lalu mencatatkan hasil yang sangat buruk. Tercatat hanya ada 266K lowongan kerja non pertanian di Amerika dan hal tersebut jauh dari perkiraan 990K dan data NFP bulan sebelumnya sebesar 770K, tidak hanya itu data klim pengangguran juga meningkat ke level 6.1%, jauh dari ekspektas 5.8% dan data bulan sebelumnya 6.1%. Rilis data tersebut tentu saja membawa index US Dollar terpuruk dan saat ini berada pada level 90.2.
Disisi lain mata uang Dolar Kanada masih mempertahankan penguatannya, hal ini didukung oleh dampak kebijakan Bank of Canada yang bersifat hawkish, pemangkasan pemebelian aset (tapering) senilai C$ 1 Miliyar Dolar Kanada setiap minggunya, mampu membawa penguatan terhadap mata uang negara Kanada, disamping itu stabilnya harga minyak dunia di level $68/barrel untuk versi Brent dan $65/barrel untuk versi WTI juga memberi dampak positif bagi mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara pengahsil minyak mentah terbesar dunia. Dengan adanya kondisi tersebut tentu membawa pasangan mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak melemah pada perdagangan pekan ini.
Secara teknikal terlihat jelas pair USDCAD masih berada dalam trend turun yang kuat, hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
USDCAD berpotensi bergerak turun ke level support
Resisten USDCAD berada pada level
Stop Loss: 1.23527
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!