
Kepercayaan konsumen mulai kembali ke pasar saham Eropa setelah terjadinya gejolak di sektor perbankan global baru-baru ini…
Diperbarui • 2020-03-11
Melemahnya mata uang Euro disebabkan oleh menguatnya mata uang US Dollar pasca kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh Presiden Trump yang memangkas pajak penghasilan di Amerika menjadi 0% hingga akhir tahun 2020 ini. Kebijakan ini diambil pemerintah Amerika untuk mendukung perekonomian yang terpuruk akibat dampak wabah virus corona yang menyebar di Amerika. Tercatat virus yang diberi kode nCov-19 ini telah menjangkiti hampir 500 Warga Amerika dan telah menewaskan hampir 20 jiwa.
Selain kebijakan pemangkasan pajak tersebut, Presiden Trump juga berencana untuk memberikan insentif bagi Industri di Amerika untuk membantu sektor manufaktur yang terpuruk, dan dengan kebijakan ini akhirnya mata uang US Dollar terkoreksi naik pada perdagangan kemarin dan menekan laju mata uang Euro yang mengalami penguatan signifikan sejak pertengahan Februari lalu. Selain faktor tekanan dari mata uang US Dollar yang menguat, mata uang Euro juga mengalami tekanan turun akibat dampak virus Covid-19 ini, dimana lebih dari 10 ribu kasus telah dilaporkan dan lebih dari 500 jiwa meninggal di kawasan eropa akibat wabah virus ini.
Secara teknikal pada timeframe daily pasangan mata uang EURUSD berada dalam fase koreksi turun, dan peluang koreksi turun masih diperkirakan berlanjut, hal ini terlihat dari indikator stokastik yang telah cross kebawah dan keluar dari area overbought. Dan dengan indikasi tersebut maka memberi peluang bagi pair EURUSD untuk kembali turun.
Indikasi: Koreksi Turun
EURUSD memiliki peluang koreksi turun sementara di level harga 1.12367 dan apabila level ini ditembus kebawah maka EURUSD berpeluang lanjut turun ke level support selanjutnya di harga 1.11757 sampai dengan 1.11309.
Level resisten bagi EURUSD berada pada level harga 1.14456
EURUSD Timeframe Daily
Kepercayaan konsumen mulai kembali ke pasar saham Eropa setelah terjadinya gejolak di sektor perbankan global baru-baru ini…
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar kembali berada dalam tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya pair EURUSD terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah penguatan yang terjadi…
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar kembali berada dalam tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini Pair EURUSD kembali bergerak turun, dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: Tingkat…
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!