
Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Diperbarui • 2020-12-14
Lebih dari 200.000 orang Inggris terjangkit virus ini dan setiap harinya lebih dari 1.000 orang terinfeksi dengan tingkat kematian diatas 10 orang per hari. Keadaan ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi yang dari awal tahun tidak menunjukan pemulihan.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang berada pada level -9,7% maka sulit bagi negara ini untuk menunjukan pertumbuhan di area positif untuk kuartal ke 3 dengan laju tingkat inflasi yang berada di angka -0,2%. Keberadaan perekonomian yang kurang baik akhir akhir ini, membuat pejabat Bank of England mulai bersiap siap untuk membuat kebijakan moneter penurunan suku bunga ke area negative pada pertemuan berikutnya, jika ekonomi negara tersebut terus memburuk.
Berbeda dengan negara tetangganya yaitu Swiss, dimana negara yang mata uangnya menjadi safe haven, tentunya akan menjadi alternatif bagi para investor untuk memindahkan instrument keuangan mereka dari yang beresiko ke instrument keuangan yang lebih aman.
Swiss yang mempunyai data ekonomi lebih baik dibandingkan Inggris , serta mempunyai tingkat terinfeksi virus covid-19 yang relative rendah, tentunya akan menjadi pilihan bagi investor untuk memarkirkan uangnya disaat para pelaku pasar kembali focus ke masalah Brexit dan pemillihan Presiden Amerika Serikat ke 46. Pelaku pasar mulai melakukan wait and see saat Amerika Serikat mulai masuk ke wilayah geopolitik yang tidak stabil jelang pemilihan presiden.
Pandemic covid-19 dan factor geopolitik Inggris akan membuat terjadinya krisis ekonomi dan moneter di negara tersebut dan pair GBPCHF akan melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Diprediksi pair GBPCHF bergerak dalam range 1.1827 – 1.1926
Trading Plan :
Sell Limit 1.1926 – 1.1950 dengan target 1.1811 – 1.1826
Grafik GBPCHF timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Pelemahan pair GBPUSD dapat berlanjut setelah rantai makanan cepat saji Nando’s menutup sementara 40 gerainya di Inggris…
Setelah kemarin bank sentral Australia RBA merilis kebijakan moneternya dengan tidak mengubah suku bunga acuan serta menghembuskan nada hawkish di pasar uang…
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!