
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-05-04
Nilai tukar pasangan mata uang USDJPY berpeluang melanjutkan trend turunnya yang sudah dimulai sejak awal bulan April lalu. Dari data ekonomi Amerika terbaru di sektor ISM Manufaturing PMI mengalamai pelemahan, tercatat ISM Manufacturing PMI Amerika turun ke level 60.7, dari sebelumnya di angka 64.7. Kondisi tersebut akhirnya membawa dampak negatif bagi pergeerakan mata uang US Dollar
Selain itu melemahnya Index US Dollar dan turunnya imbal hasil Yield Obligasi 10 tahunan Amerika menjadi faktor melemahnya pair USDJPY pada pekan ini. Tercatat Index USD saat ini berada pada level 91.0 dan imbal hasil 10Y Yield US berada pada level 1.60%. Kebijakan Dovish yang diambil oleh Bank Sentral Amerika The Fed menjadikan mata uang US Dollar masih bergerak melemah terhadap rivalnya termasuk mata uang safe haven Yen Jepang.
Secara teknikal pair USDJPY masih berada dalam fase turun yang kuat, dan hal ini didukung juga oleh indikator stokastik yang telah berada di area overbought, dan apabila garis indikator stokasik cross ke bawah maka peluang turun pair USDJPY akan semakin besar.
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
USDJPY Berpotensi turun ke level support:
Resisten USDJPY
Stop Loss: 109.945
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!